Daftar isi
Kata
pengantar…………………………………………………………………………………………………………………….. 1
Daftar
Isi………………………………………………………………………………………………………………………………. 2
1.
Iman Kepada Rosul…………………………………………………………………………………………………….….
3
1.1.
Pengertian iman kepada rosul…………………………………………………………………………………. 3
1.2.
Definisi Nabi…………………………………………………………………………………………………………….. 3
1.3.
Definisi Rosul…………………………………………………………………………………………………………… 4
1.3.1. Rosul…………………………………………………………………………………………………………….. 4
1.3.2. Nama Rosul dan
sifatnya……………………………………………………………………………….
5
2.
Dalil –dalil Tentang Iman kepada Rasul Allah SWT…………………………………………………….. 6
2.1.
Allah mengutus rasul sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan……………….. 6
2.2.
Allah mengutus rasul sebagai suri
tauladan…………………………………………………………… 6
2.3. Allah mengutus seorang rasul kepada
setiap umat…………………………………………………
7
3. Rosul Ulul Azmi…………………………………………………………………………………………………………….. 7
4. Kandungan
Iman Kepada Para Nabi Dan Rasul………………………………………………………….…
7
5. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT……………………………………………………………... 10
Daftar
Pustaka……………………………………………………………………………………………………………………. 11
IMAN KEPADA ROSUL
1.1
Pengertian Iman kepada Rasul Allah SWT
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar
benar utusan Allah SWT yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang
benar agar selamat di dunia dan akhirat.
: عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ شَهَادَةِ اَنْ لإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ
“Artinya: Islam itu dibangun di atas lima rukun ,
menyaksikan bahwa tiada sesembahan yang haq selain Allah, dan bahwa Muhammad
adalah hamba dan RasulNya … (HR. Muslim I/45. Lihat
Al-Bukhari I/13).
Pengertian rasul dan nabi
berbeda.
1.2
Definisi nabi
Nabi secara bahasa dari kata نَبَّـأ dan
أَنْبَأ dengan hamzah yang berarti أَخْبَر
mengabarkan. Nabi disebut nabi karena dia
mengabarkan dari Allah atau karena dia diberi kabar oleh Allah, bisa jadi nabi
dari kata نبَا tanpa hamzah yang berarti
tinggi, nabi disebut nabi karena derajat dan kedudukannya tinggi.
Nabi secara istilah adalah seorang laki-laki merdeka di
mana Allah mengabarkan syariat sebelumya kepadanya agar dia menyampaikan kepada
orang-orang yang di sekitarnya dari kalangan pemilik syariat tersebut.
1.3 Definisi rasul
1.3.1
Rasul
Rasul secara bahasa adalah orang yang mengikuti berita
orang yang mengutusnya. Orang-orang Arab berkata, جَأَءَتِ الإبِلُ رَسَلاً yang
berarti unta itu datang silih berganti. Rasul bisa digunakan untuk risalah,
bisa pula untuk orang yang diutus.
Rasul secara istilah adalah laki-laki merdeka yang diutus
oleh Allah dengan syariat dan Dia memerintahkannya untuk menyampaikannya kepada
orang yang tidak mengetahui atau menyelisihinya dari kalangan orang-orang di
mana dia diutus kepada mereka
Adapun dalil tentang kewajiban iman kepada
para rasul, ialah sebagai berikut,Allah berfirman:
z`tB#uä ãAqߧ9$# !$yJÎ/ tAÌRé& Ïmøs9Î) `ÏB ¾ÏmÎn/§ tbqãZÏB÷sßJø9$#ur 4 <@ä. z`tB#uä «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur w ä-ÌhxÿçR ú÷üt/ 7ymr& `ÏiB ¾Ï&Î#ß 4 (#qä9$s%ur $uZ÷èÏJy $oY÷èsÛr&ur ( y7tR#tøÿäî $oY/u øs9Î)ur çÅÁyJø9$# ÇËÑÎÈ
285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa):
"Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali."(Al-baqarah)
Firman Allah SWT :
“Dan kami mengutus para rasul
itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa
yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48)
1.3.2
Nama Nama Rasul Allah Dan Sifat Sifatnya
Rasul rasul yang wajib diimani
berjumlah 25 orang:
1. Adam As 6.
Ibrahim As 11. Yusuf As 16. ZulkiFli As 21. Yunus As
2. Idris As 7.
Luth As 12. Ayub As 17. Daud As 22.
Zakaria As
3. Nuh As 8.
Ismail As 13. Syu’aib As 18.
Sulaiman As 23. Yahya As
4. Hud As 9.
Ishaq As 14. Musa As 19. Ilyas As 24. Isa As
5. Sholeh As
10. Yaqub As 15. Harun As 20. Ilyasa As 25.Muhammad
Saw
Seluruh rasul mempunyai sifat yang sangat terpuji dan
terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat terpuji yang harus dimiliki
rasul disebut sifat wajib rasul, sedangkan sifat-sifat tercela yang tidak
mungkin ada pada diri rasul disebut sifat mustahil para rasul.
Sifat wajib ada 4 antara lain :
- Sidiq : berkata benar
- Amanah :
dapat dipercaya
- Tabligh : menyampaikan
- Fathonah
: cerdik,pandai
Sedang sifat mustahil bagi
rasul yaitu :
- Kizib :
berkata bohong
- Khianah :
tidak dapat dipercaya
- Kitman : menyembunyikan
- Baladah
: bodoh
2.
Dalil –dalil Tentang Iman kepada Rasul Allah SWT
2.1.
Allah mengutus rasul sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan
“Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan”(Fathir : 24)
“Wahai nabi, sesungguhnya Kami
mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi
peringatan.”(Al-Ahzab: 45)
2.2
Allah mengutus rasul sebagai suri tauladan
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi yang mengharab rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab: 21 )
2.3
Allah mengutus seorang rasul kepada setiap umat
“Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.” (Fathir : 24 )
3.
Rasul Ulul Azmi
Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki
kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada
umatnya.
Diantaran 25 nabi dan rasul,
ada rasul yang di beri gelar ulul azmi, yaitu :
- Nabi Nuh As
- Nabi Ibrahim As
- Nabi Musa As
- Nabi Isa As
- Nabi Muhammad SAW
4.
KANDUNGAN
IMAN KEPADA PARA NABI DAN RASUL.
4.1.
Meyakini dengan benar dan mantap bahwa
Allah SWT telah mengutus kepada setiap
umat seorang rasul yang mengajak untuk menyembah Allah saja dan mengkufuri
sesembahan selainNya.
Artinya,
substansi dakwah para rasul, dari yang pertama sampai yang terakhir sama, yaitu
mentauhidkan Allah dalam uluhiyah, rububiyah dan asma’ wa sifat (nama dan sifat
Allah), dan meniadakan lawannya atau meniadakan kesempurnaannya. Begitulah,
para nabi rasul membawa agama satu, yaitu Islam, dan setiap rasul menegaskan
kepada kaumnya:
ôs)s9ur $oYù=yör& %·nqçR 4n<Î) ¾ÏmÏBöqs% tA$s)sù ÉQöqs)»t (#rßç7ôã$# ©!$# $tB /ä3s9 ô`ÏiB >m»s9Î) ÿ¼çnçöxî ( xsùr& tbqà)Gs? ÇËÌÈ
23.
dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada
Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)?"(Al-mu’minun)
4.2 Beriman
bahwa para rasul adalah orang yang memberikan petunjuk dakwah dan bimbingan
menuju hidayah, sebagaimana firman Allah:
ãAqà)tur tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. Iwöqs9 tAÌRé& Ïmøn=tã ×pt#uä `ÏiB ÿ¾ÏmÎn/§ 3 !$yJ¯RÎ) |MRr& ÖÉZãB ( Èe@ä3Ï9ur BQöqs% >$yd ÇÐÈ
7. orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak
diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?"
Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum
ada orang yang memberi petunjuk.(Al- A’rad)
4.3 Membenarkan
kerasulan dan mengakui kenabian mereka. Meyakini bahwa mereka jujur dan benar
dalam menyampaikan semua yang dari Allah. Mereka telah menyampaikan risalah
Ilahi, serta menjelaskan kepada semua manusia semua, yang tidak mereka ketahui.
Para rasul tidak pernah menyembunyikan satu huruf pun dari risalah Ilahi.
Mereka tidak merubah, menambah dan mengurangi dengan sesuatu. Allah berfirman:
tA$s%ur úïÏ%©!$# (#qä.uõ°r& öqs9 uä!$x© ª!$# $tB $tRôt6tã `ÏB ¾ÏmÏRrß ÆÏB &äóÓx« ß`øtªU Iwur $tRät!$t/#uä wur $oYøB§ym `ÏB ¾ÏmÏRrß `ÏB &äóÓx« 4 y7Ï9ºxx. @yèsù úïÏ%©!$# `ÏB óOÎgÎ=ö6s% 4 ö@ygsù n?tã È@ß9$# wÎ) à÷»n=t7ø9$# ßûüÎ7ßJø9$# ÇÌÎÈ
35. dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah
menghendaki, niscaya Kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik
Kami maupun bapak-bapak Kami, dan tidak pula Kami mengharamkan sesuatupun tanpa
(izin)-Nya". Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; Maka
tidak ada kewajiban atas Para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah)
dengan terang.(An-Nahl)
4.4 Beriman
bahwa Allah meninggikan derajat sebagian rasul atas sebagian lainnya.
Sebagaimana firman Allah SWT:
* y7ù=Ï? ã@ß9$# $oYù=Òsù öNßgÒ÷èt/ 4n?tã <Ù÷èt/ ¢ Nßg÷YÏiB `¨B zN¯=x. ª!$# ( yìsùuur óOßgÒ÷èt/ ;M»y_uy 4 $oY÷s?#uäur Ó|¤Ïã tûøó$# zOtötB ÏM»uZÉit7ø9$# çm»tRôr&ur ÇyrãÎ/ Ĩßà)ø9$# 3 öqs9ur uä!$x© ª!$# $tB @tGtGø%$# tûïÏ%©!$# .`ÏB NÏdÏ÷èt/ .`ÏiB Ï÷èt/ $tB ÞOßgø?uä!%y` àM»oYÉit6ø9$# Ç`Å3»s9ur (#qàÿn=tG÷z$# Nåk÷]ÏJsù ô`¨B z`tB#uä Nåk÷]ÏBur `¨B txÿx. 4 öqs9ur uä!$x© ª!$# $tB (#qè=tGtGø%$# £`Å3»s9ur ©!$# ã@yèøÿt $tB ßÌã ÇËÎÌÈ
253. Rasul-rasul
itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. di antara
mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah
meninggikannya[158] beberapa derajat. dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam
beberapa mukjizat serta Kami perkuat Dia dengan Ruhul Qudus[159]. dan kalau
Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang)
sesudah Rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam
keterangan, akan tetapi mereka berselisih, Maka ada di antara mereka yang
beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. seandainya Allah
menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. akan tetapi Allah berbuat apa
yang dikehendaki-Nya.(Al Baqoroh)
4.5 Beriman
kepada para nabi dan rasul secara umum, baik yang telah kita ketahui maupun
yang belum kita ketahui. Demikian juga beriman secara khusus kepada setiap nabi
dan rasul yang telah Allah sebutkan namanya, dengan berkeyakinan bahwa Allah
memiliki para rasul lainnya yang tidak Dia kisahkan. Allah berfirman:
uqèdur üÏ%©!$# r't±Sr& â/ä3s9 yìôJ¡¡9$# t»|Áö/F{$#ur noyÏ«øùF{$#ur 4
WxÎ=s% $¨B tbrãä3ô±n@ ÇÐÑÈ
78. dan Dialah yang
telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat
sedikitlah kamu bersyukur (Al-mu’minun)
4.6 Mentaati
para nabi dan rasul dengan mengikuti seluruh perintah mereka dan menjauhi
seluruh larangannya, serta berjalan di atas manhaj mereka. Karena, mereka telah
menyampaikan syari’at dari Allah. Mereka . Allah berfirman tentang Nabi Muhammad
SAW:
ö@è% bÎ) óOçFZä. tbq7Åsè? ©!$# ÏRqãèÎ7¨?$$sù ãNä3ö7Î6ósã ª!$# öÏÿøótur ö/ä3s9 ö/ä3t/qçRè 3 ª!$#ur Öqàÿxî ÒOÏm§ ÇÌÊÈ ö@è% (#qãèÏÛr& ©!$# ^qߧ9$#ur ( bÎ*sù (#öq©9uqs? ¨bÎ*sù ©!$# w =Ïtä tûïÍÏÿ»s3ø9$# ÇÌËÈ
31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
32. Katakanlah: "Ta'atilah Allah
dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang kafir".(Ali Imran)
5.
Fungsi Iman
Kepada Rasul Allah SWT
- Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul
benar-benar manusia pilihan Allah
- Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
- Mempercayai tigas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan
kepada umatnya
- Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
- Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup
DAFTAR
PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar