IMAN KEPADA ROSUL

Jumat, 30 Desember 2011

Daftar isi
Kata pengantar…………………………………………………………………………………………………………………….. 1
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………………………. 2
1.      Iman Kepada Rosul…………………………………………………………………………………………………….….  3
1.1.   Pengertian iman kepada rosul………………………………………………………………………………….  3
1.2.   Definisi Nabi…………………………………………………………………………………………………………….. 3
1.3.   Definisi Rosul……………………………………………………………………………………………………………  4
1.3.1.      Rosul……………………………………………………………………………………………………………..  4
1.3.2.      Nama Rosul dan sifatnya……………………………………………………………………………….  5
2.      Dalil –dalil Tentang Iman kepada Rasul Allah SWT……………………………………………………..  6
2.1.   Allah mengutus rasul sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan………………..  6
2.2.   Allah mengutus rasul sebagai suri tauladan……………………………………………………………  6
2.3.   Allah mengutus seorang rasul kepada setiap umat…………………………………………………  7
3.      Rosul Ulul Azmi……………………………………………………………………………………………………………..  7
4.      Kandungan Iman Kepada Para Nabi Dan Rasul………………………………………………………….…  7
5.     Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT……………………………………………………………... 10
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………………….  11
Description: imageIMAN KEPADA ROSUL




1.1  Pengertian Iman kepada Rasul Allah SWT
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar benar utusan Allah SWT yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
: عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ شَهَادَةِ اَنْ لإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ
“Artinya: Islam itu dibangun di atas lima rukun , menyaksikan bahwa tiada sesembahan yang haq selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya … (HR. Muslim I/45. Lihat Al-Bukhari I/13).
Pengertian rasul dan nabi berbeda.
1.2  Definisi nabi
Nabi secara bahasa dari kata نَبَّـأ dan أَنْبَأ dengan hamzah yang berarti أَخْبَر mengabarkan. Nabi disebut nabi karena dia mengabarkan dari Allah atau karena dia diberi kabar oleh Allah, bisa jadi nabi dari kata نبَا tanpa hamzah yang berarti tinggi, nabi disebut nabi karena derajat dan kedudukannya tinggi.
Nabi secara istilah adalah seorang laki-laki merdeka di mana Allah mengabarkan syariat sebelumya kepadanya agar dia menyampaikan kepada orang-orang yang di sekitarnya dari kalangan pemilik syariat tersebut.


1.3  Definisi rasul
1.3.1        Rasul
Rasul secara bahasa adalah orang yang mengikuti berita orang yang mengutusnya. Orang-orang Arab berkata, جَأَءَتِ الإبِلُ رَسَلاً yang berarti unta itu datang silih berganti. Rasul bisa digunakan untuk risalah, bisa pula untuk orang yang diutus.
Rasul secara istilah adalah laki-laki merdeka yang diutus oleh Allah dengan syariat dan Dia memerintahkannya untuk menyampaikannya kepada orang yang tidak mengetahui atau menyelisihinya dari kalangan orang-orang di mana dia diutus kepada mereka
Adapun dalil tentang kewajiban iman kepada para rasul, ialah sebagai berikut,Allah berfirman:

z`tB#uä ãAqߧ9$# !$yJÎ/ tAÌRé& Ïmøs9Î) `ÏB ¾ÏmÎn/§ tbqãZÏB÷sßJø9$#ur 4 <@ä. z`tB#uä «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur Ÿw ä-ÌhxÿçR šú÷üt/ 7ymr& `ÏiB ¾Ï&Î#ß 4 (#qä9$s%ur $uZ÷èÏJy $oY÷èsÛr&ur ( y7tR#tøÿäî $oY­/u šøs9Î)ur 玍ÅÁyJø9$# ÇËÑÎÈ  
285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."(Al-baqarah)

Description: a048Firman Allah SWT :

“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48)
1.3.2        Nama Nama Rasul Allah Dan Sifat Sifatnya
Rasul rasul yang wajib diimani berjumlah 25 orang:
1. Adam As          6. Ibrahim As          11. Yusuf As     16. ZulkiFli As              21. Yunus As
2. Idris As                    7. Luth As                    12. Ayub As     17. Daud As                 22. Zakaria As
3. Nuh As                     8. Ismail As                  13. Syu’aib As  18. Sulaiman As                      23. Yahya As
4. Hud As                     9. Ishaq As                   14. Musa As    19. Ilyas As                              24. Isa As
5. Sholeh As       10. Yaqub As            15. Harun As   20. Ilyasa As                25.Muhammad Saw
Seluruh rasul mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat terpuji yang harus dimiliki rasul disebut sifat wajib rasul, sedangkan sifat-sifat tercela yang tidak mungkin ada pada diri rasul disebut sifat mustahil para rasul.
Sifat wajib ada 4 antara lain :
  1. Sidiq                : berkata benar
  2. Amanah           : dapat dipercaya
  3. Tabligh            : menyampaikan
  4. Fathonah         : cerdik,pandai
Sedang sifat mustahil bagi rasul yaitu :
  1. Kizib                 : berkata bohong
  2. Khianah           : tidak dapat dipercaya
  3. Kitman             : menyembunyikan
  4. Baladah           : bodoh
2.      Dalil –dalil Tentang Iman kepada Rasul Allah SWT
2.1.  
Description: a024

Allah mengutus rasul sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan
“Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita

Description: a045gembira dan sebagai pemberi peringatan”(Fathir : 24)


“Wahai nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.”(Al-Ahzab: 45)
2.2    
Description: a021

Allah mengutus rasul sebagai suri tauladan

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi yang mengharab rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab: 21 )



2.3 
Description: a024

Allah mengutus seorang rasul kepada setiap umat

“Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.” (Fathir : 24 )

3.      Rasul Ulul Azmi
Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.
Diantaran 25 nabi dan rasul, ada rasul yang di beri gelar ulul azmi, yaitu :
  1. Nabi Nuh As
  2. Nabi Ibrahim As
  3. Nabi Musa As
  4. Nabi Isa As
  5. Nabi Muhammad SAW
4.      KANDUNGAN IMAN KEPADA PARA NABI DAN RASUL.
4.1.   Meyakini dengan benar dan mantap bahwa Allah SWT  telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul yang mengajak untuk menyembah Allah saja dan mengkufuri sesembahan selainNya.
Artinya, substansi dakwah para rasul, dari yang pertama sampai yang terakhir sama, yaitu mentauhidkan Allah dalam uluhiyah, rububiyah dan asma’ wa sifat (nama dan sifat Allah), dan meniadakan lawannya atau meniadakan kesempurnaannya. Begitulah, para nabi rasul membawa agama satu, yaitu Islam, dan setiap rasul menegaskan kepada kaumnya:
ôs)s9ur $oYù=yör& %·nqçR 4n<Î) ¾ÏmÏBöqs% tA$s)sù ÉQöqs)»tƒ (#rßç7ôã$# ©!$# $tB /ä3s9 ô`ÏiB >m»s9Î) ÿ¼çnçŽöxî ( Ÿxsùr& tbqà)­Gs? ÇËÌÈ  
23. dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"(Al-mu’minun)

4.2  Beriman bahwa para rasul adalah orang yang memberikan petunjuk dakwah dan bimbingan menuju hidayah, sebagaimana firman Allah:

ãAqà)tƒur tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. Iwöqs9 tAÌRé& Ïmøn=tã ×ptƒ#uä `ÏiB ÿ¾ÏmÎn/§ 3 !$yJ¯RÎ) |MRr& ÖÉZãB ( Èe@ä3Ï9ur BQöqs% >Š$yd ÇÐÈ  
7. orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.(Al- A’rad)


4.3  Membenarkan kerasulan dan mengakui kenabian mereka. Meyakini bahwa mereka jujur dan benar dalam menyampaikan semua yang dari Allah. Mereka telah menyampaikan risalah Ilahi, serta menjelaskan kepada semua manusia semua, yang tidak mereka ketahui. Para rasul tidak pernah menyembunyikan satu huruf pun dari risalah Ilahi. Mereka tidak merubah, menambah dan mengurangi dengan sesuatu. Allah berfirman:

tA$s%ur šúïÏ%©!$# (#qä.uŽõ°r& öqs9 uä!$x© ª!$# $tB $tRôt6tã `ÏB ¾ÏmÏRrߊ ÆÏB &äóÓx« ß`øtªU Iwur $tRät!$t/#uä Ÿwur $oYøB§ym `ÏB ¾ÏmÏRrߊ `ÏB &äóÓx« 4 y7Ï9ºxx. Ÿ@yèsù šúïÏ%©!$# `ÏB óOÎgÎ=ö6s% 4 ö@ygsù n?tã È@ߍ9$# žwÎ) à÷»n=t7ø9$# ßûüÎ7ßJø9$# ÇÌÎÈ  
35. dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah menghendaki, niscaya Kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik Kami maupun bapak-bapak Kami, dan tidak pula Kami mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya". Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; Maka tidak ada kewajiban atas Para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.(An-Nahl)

4.4  Beriman bahwa Allah meninggikan derajat sebagian rasul atas sebagian lainnya. Sebagaimana firman Allah SWT:

* y7ù=Ï? ã@ߍ9$# $oYù=žÒsù öNßgŸÒ÷èt/ 4n?tã <Ù÷èt/ ¢ Nßg÷YÏiB `¨B zN¯=x. ª!$# ( yìsùuur óOßgŸÒ÷èt/ ;M»y_uyŠ 4 $oY÷s?#uäur Ó|¤ŠÏã tûøó$# zOtƒötB ÏM»uZÉit7ø9$# çm»tRô­ƒr&ur ÇyrãÎ/ Ĩßà)ø9$# 3 öqs9ur uä!$x© ª!$# $tB Ÿ@tGtGø%$# tûïÏ%©!$# .`ÏB NÏdÏ÷èt/ .`ÏiB Ï÷èt/ $tB ÞOßgø?uä!%y` àM»oYÉit6ø9$# Ç`Å3»s9ur (#qàÿn=tG÷z$# Nåk÷]ÏJsù ô`¨B z`tB#uä Nåk÷]ÏBur `¨B txÿx. 4 öqs9ur uä!$x© ª!$# $tB (#qè=tGtGø%$# £`Å3»s9ur ©!$# ã@yèøÿtƒ $tB ߃̍ムÇËÎÌÈ  
253. Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya[158] beberapa derajat. dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat Dia dengan Ruhul Qudus[159]. dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah Rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, Maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.(Al Baqoroh)

4.5  Beriman kepada para nabi dan rasul secara umum, baik yang telah kita ketahui maupun yang belum kita ketahui. Demikian juga beriman secara khusus kepada setiap nabi dan rasul yang telah Allah sebutkan namanya, dengan berkeyakinan bahwa Allah memiliki para rasul lainnya yang tidak Dia kisahkan. Allah berfirman:

uqèdur üÏ%©!$# r't±Sr& â/ä3s9 yìôJ¡¡9$# t»|Áö/F{$#ur noyÏ«øùF{$#ur 4 WxÎ=s% $¨B tbrãä3ô±n@ ÇÐÑÈ  
78. dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur (Al-mu’minun)

4.6  Mentaati para nabi dan rasul dengan mengikuti seluruh perintah mereka dan menjauhi seluruh larangannya, serta berjalan di atas manhaj mereka. Karena, mereka telah menyampaikan syari’at dari Allah. Mereka . Allah berfirman tentang Nabi Muhammad SAW:


ö@è% bÎ) óOçFZä. tbq7Åsè? ©!$# ÏRqãèÎ7¨?$$sù ãNä3ö7Î6ósムª!$# öÏÿøótƒur ö/ä3s9 ö/ä3t/qçRèŒ 3 ª!$#ur Öqàÿxî ÒOÏm§ ÇÌÊÈ   ö@è% (#qãèÏÛr& ©!$# š^qߧ9$#ur ( bÎ*sù (#öq©9uqs? ¨bÎ*sù ©!$# Ÿw =Ïtä tûï͍Ïÿ»s3ø9$# ÇÌËÈ  
31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
32. Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".(Ali Imran)



5.     Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT
  1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah
  2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
  3. Mempercayai tigas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya
  4. Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
  5. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup




DAFTAR PUSTAKA



0 komentar:

Posting Komentar